Melaka Academy
Bisnis

Contoh UMKM dan Macam-macam Jenis Produk yang Laku di Indonesia

Contoh UMKM adalah industri skala kecil di bidang kuliner, fashion, hingga otomotif dan souvenir. Jenis produk UMKM yang terus menjamur dan bertahan di antaranya warmindo, laundry, katering, toko kelontong, dan toko penjual bunga.

Usaha Kecil, Mikro, dan Menengah (UMKM) sudah bukan lagi hal yang asing untuk industri di Indonesia. Tidak hanya bagi para pelakunya, UMKM juga memiliki peran krusial dalam tatanan ekonomi maupun sosial di masyarakat. Karena itu, banyak orang yang ingin lebih banyak mengetahui contoh UMKM agar bisa terlibat dan turut berkontribusi.

Perkembangan UMKM di Indonesia memang berubah dengan cepat seiring adanya berbagai kesempatan yang muncul bagi para pelaku UMKM. Hal ini juga memotivasi banyak orang untuk menjadi pelaku UMKM sebagai karier yang cukup menjanjikan.

Meski istilahnya sudah tidak asing di tengah masyarakat, tidak sedikit orang yang masih belum familier dengan contoh usaha UMKM aja saja yang ada di masyarakat. Yuk, simak artikel berikut untuk mengetahui jenis-jenis produk UMKM dan pembedanya.

Jenis Produk UMKM

Banyaknya kesempatan untuk memulai peran sebagai pelaku UMKM di Indonesia membuat adanya pengelompokkan yang muncul secara alami. Biasanya, macam-macam produk UMKM dibedakan menjadi beberapa kategori berikut ini.

1. Kuliner

Ragam kuliner di Indonesia memang tiada habis dan selalu ada peminatnya. Karena itulah, banyak orang yang memilih produk kuliner untuk mengawali usahanya. Tidak hanya kuliner kekinian seperti es kopi susu gula aren, roti matcha, atau boba, usaha kuliner seperti bakso goreng, nasi telur, atau es teh juga bisa meraup untung yang besar.

2. Fashion

Industri fashion juga terus berkembang dari waktu ke waktu. Semakin banyaknya inspirasi yang didapat secara online mendorong tingginya perkembangan usaha fashion. Banyak contoh produk UMKM untuk kategori ini, seperti mukena Krisdayanti, kaftan Syahrini, hingga bando Nagita.

3. Agribisnis

Popularitas usaha agribisnis juga kian meningkat seiring meningkatnya kesadaran untuk mengubah gaya hidup sehat. Tidak hanya membeli sayuran atau buah-buahan, sebagian orang juga bahkan menjual bibit tanaman, pupuk, atau alat bertani.

4. Otomotif

Bicara soal otomotif bukan hanya sekedar kebutuhan moda transportasi, loh! Industri otomotif juga terus berkembang karena banyaknya para pehobi di industri ini. Tidak sedikit orang yang menekuni UMKM di bidang ini, seperti membuka bengkel modifikasi, jual aksesori, hingga jasa cuci kendaraan.

Artikel terkait: Cara Membangun Komunitas Pelanggan untuk Bisnis Kamu

5. Kerajinan Tangan

Contoh UMKMĀ kerajinan tangan (ISumber foto: Kompas.com)

Ciri khas kebudayaan Indonesia juga sangat unik untuk dijadikan sebagai potensi usaha. Tak sedikit orang yang memanfaatkan potensi usaha kerajinan tangan seperti anyaman rotan, kain batik, tembikar, hingga wayang kulit yang dijual sebagai cinderamata (souvenir).

Contoh Produk UMKM

Informasi UMKM mungkin banyak dipublikasikan beberapa waktu belakangan. Dalam praktiknya, mungkin kamu sudah berkontribusi sebagai pengguna produk UMKM yang sudah muncul sejak lama di antaranya sebagai berikut.

1. Warmindo

Meski skalanya kecil, warung makan Indomie (warmindo) adalah salah satu contoh produk UMKM yang sukses dan masih banyak diminati. Meski ragam produknya sama, warmindo tetap menjamur dengan berbagai inovasi menu dari mulai mi rebus telor hingga mi bangladesh.

2. Laundry

Secara tidak disadari, usaha cuci pakaian juga menjadi salah satu potensi usaha yang terus diminati berbagai kalangan. Tidak hanya macam-macam jasa cuci yang beragam seperti cuci kiloan, satuan, atau dry clean, ada pun laundry yang menyediakan jasa setrika saja.

3. Katering

Tidak hanya terbatas untuk satu pesanan dalam jumlah besar yang populer untuk berbagai kegiatan berkumpul di Indonesia, jasa catering juga makin populer dengan berbagai inovasi. Jenis usaha katering harian, katering sehat, atau katering MPASI juga jadi salah satu produk UMKM yang menarik.

4. Toko kelontong

Meski minimarket makin menjamur, toko kelontong juga menjadi salah satu contoh produk UMKM yang sudah bertahan lama. Peminat toko kelontong tetap banyak walaupun minim inovasi yang muncul dari sisi produknya.

Artikel terkait: 7 Cara Memasarkan Produk Secara Online untuk Bisnis Pemula

5. Pengrajin kulit

Kerajinan kulit juga masih menjadi salah satu usaha yang diminati di Indonesia. Populer dengan kualitas bahan mentah yang baik, tidak sedikit pengrajin yang bahkan meneruskan usahanya secara turun temurun.

6. Toko bunga (florist)

Banyaknya selebrasi yang dibudayakan di Indonesia membuat permintaan bunga rangkai masih bertahan. Karena itu, hampir setiap kota di Indonesia bahkan memiliki pasar bunga.

7. Cuci kendaraan

Meski relatif baru, jasa cuci kendaraan juga menjamur sebagai UMKM yang bahkan dicoba dalam skala rumahan. Tidak hanya skala kecil, usaha ini juga bahkan banyak berkembang dengan teknologi steam untuk pembersihan yang canggih.

Itulah berbagai contoh usaha UMKM apa saja yang termasuk sebagai macam-macam usaha potensial di Indonesia. Meski bukan usaha dengan skala perusahaan, jenis produk UMKM di Indonesia bisa dikatakan langgeng untuk bertahan di tengah perubahan industri yang pesat dan menjadi salah satu ujung tombak perekonomian.

Jangan ketinggalan informasi dan inspirasi berbisnis lainnya hanya di website Melaka Omnichannel! Tidak hanya tips and tricks menarik, melalui Melaka Omnichannel kamu bisa kelola banyak akun marketplace hingga membuat pembukuan online shop secara otomatis. Coba GRATIS, sekarang!